Satu setengah tahun tinggal di Lampung, ngga lengkap rasanya klo ngga nulis soal bakso terenak di dunia Indonesia, Bakso Sony Son-Haji. Bakso Sony punya beberapa cabang di Lampung, terutama di kota Bandar Lampung. Dulu, kalau mau makan Bakso Sony harus ke Bandar Lampung dulu. Sekarang sudah ada cabang di Pringsewu dan di jalan menuju bandara (Natar), jadi praktis untuk diampiri dulu dan dibungkus sebagai oleh-oleh.
Oleh-oleh? Iya, karena Bakso Sony juga menjual butiran baksonya saja. Hanya kuat sehari di suhu ruangan, jadi baiknya langsung masuk kulkas begitu mendarat di tujuan. Paket butiran bakso sudah termasuk bumbu. Pakainya cukup sedikit saja, karena rasanya sangat pekat.
Rasa baksonya? Meaty, daging banget. Setiap gigitan terasa dagingnya, dan harus digigit karena agak susah dipotong dengan sendok. Alot? Engga kok, dan ngga eneg meski dagingnya sangat terasa. Ini salah satu makanan anti-gagal, sejauh ini belum ada yang ngga ketagihan kalau saya bawakan oleh-oleh Bakso Sony. Selain bakso mereka juga punya mie ayam ala Lampung, lengkap dengan acar mentimun. Untuk oleh-oleh, Bakso Sony juga menyediakan bakso ikan, pempek, dan rolade (tidak semua cabang available). Oh iya, Bakso Sony hanya menerima pembayaran cash, tidak bisa kartu debit/kredit berapa pun banyaknya transaksi kita.
Bakso Sony Son – Haji
Jl. Raya Natar, Lampung
(Ruko sebelah PLN Natar)